![]() |
Kantin Data |
Tabanan, Kantinpers - Kementerian Pemuda dan Olahraga (kemenpora) bersama dengan Gerakan Pemuda Desa Nusantara (Gema Desantara) kembali menggelar pelatihan Kader Pemuda Anti Narkoba (KOPAN) di Kabupaten Tabanan. Pelatihan ini merupakan pelatihan anti narkoba terakhir di Tabanan.
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Asisten Deputi Peningkatan Wawasan Kepemudaan Kemenpora RI, Drs. Arifin Majid M.Mq, berpesan kepada peserta agar bisa memahami pembekalan terkait bahaya narkoba yang saat ini menjadi senjata bagi bangsa lain untuk menyerang bangsa Indonesia melalui peredaran gelap narkoba.
Sebagai salah satu program prioritas di Kemenpora, kegiatan ini diharapkan dapat menjadikan para pemuda untuk terjun langsung di masyarakat, teman, keluarga, dan kekasihnya untuk menghindari narkoba.
"Sebab bahaya narkoba sudah menyerang ke berbagai lapisan masyarakat, utamanya kaum pemuda sebagai generasi penerus bangsa," ungkanya.
Oleh sebab itu, peserta ditekankan untuk tidak mendekati barang haram tersebut. Karena narkoba bisa datang dengan cara halus, melalui rayuan pemasaran yang dekat dengan nilai kebanggaan yang ada pada golongan muda.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Tabanan, I Wayan Udayana Sosiawan, mengungkapkan, dampak dari penyalahgunaan narkoba tidak hanya mengancam kelangsungan hidup dan masa depan penyalahgunanya saja, namun juga masa depan bangsa dan negara, tanpa membedakan strata sosial, ekonomi, usia maupun tingkat pendidikan.
"Dampak ekonomi dan sosial yang ditimbulkan pun akan sangat besar bagi para pemakainya. Sebab, pemuda bisa tidak produktif lagi dan akan kehilangan kepercayaan di tengah masyarakat. Inilah yang kemudian akan berdampak tidak hanya pada diri sendiri, tapi juga keluarga, bangsa, dan negara," tuturnya.
Pemuda, tambah Sosiawan, pada akhirnya menjadi salah satu kelompok yang sangat rentan terhadap penyalahgunaan narkoba. Terbukti, di tahun 2017, data Badan Narkotika Nasional (BNN) mengunkankan bahwa dari 3 juta pengguna narkoba di Indonesia, 25% di antaranya merupakan kelompok pelajar.
Adanya kegiatan ini harus menjadi spirit bersama untuk memerangi dan mencegah narkoba masuk dan merusak pemuda di Kabupaten Tabanan. Sehingga, Kabupaten Tabanan menjadi bersih dari narkoba khususnya dan Indonesia umunya.
0 komentar:
Posting Komentar