Oktober 22, 2018
 |
| Kantin Data |
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggandeng Genarasi Muda Desa Nusantara (Gema Desantara) membuat pelatihan Kader Pemuda Anti Narkoba (KOPAN) di Kabupaten Tabanan, Bali. Kegiatan bertema "Narkoba Merusak Masa Depanmu!! " digelar guna mendorong pencegahan penyalahgunaan narkoba yang dapat menjerat generasi pemuda di Provinsi Bali, Khusunya Kabupaten Tabanan.
Kegiatan yang digelar Senin, 22 Oktober 2018 bertempat di Pura Kubontingguh, Tabanan, Bali ini merupakan rangkaian kegiatan ke 4 yang dilaksanakan dan diikuit oleh pemuda tabanan dengan berbagai latarbelakang.
Sejumlah 200 pemuda yang terdiri dari siswa tingkat SMA, mahasiswa, dan pemuda aktif di karang taruna setempat sangat antusias dalam mengikuti pelatihan ini.
Kabupaten Tabanan sendiri direncanakan akan melaksanakan pelatihan KOPAN selama 3 di tanggal 22, 23, dan 25 Oktober 2018 di 3 (tiga) lokasi berbeda. Kegiatan pada hari ini dibuka dan diisi langsung oleh narasumber dari Dinas Pendidikan dan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tabanan.
Di Kabupaten Tabanan direncanakan akan merekrut 600 pemuda untuk mengikuti pelatihan anti narkoba. Ini diharapkan dapat menyelamatkan generasi muda dari bahaya penyalahgunaan dan perederan narkoba.
Harapan Disdik Kabupaten Tabanan adalah lahirnya pemuda yang kreatif dan produktif di Tabanan. Sebab, bila pemuda Tabanan dekat dan terkena penyalahgunaan narkoba, generasi pemuda penerus ini akan malas dan tidak produktif untuk membangun daerahnya.
Kegiatan yang digelar Senin, 22 Oktober 2018 bertempat di Pura Kubontingguh, Tabanan, Bali ini merupakan rangkaian kegiatan ke 4 yang dilaksanakan dan diikuit oleh pemuda tabanan dengan berbagai latarbelakang.
Sejumlah 200 pemuda yang terdiri dari siswa tingkat SMA, mahasiswa, dan pemuda aktif di karang taruna setempat sangat antusias dalam mengikuti pelatihan ini.
Kabupaten Tabanan sendiri direncanakan akan melaksanakan pelatihan KOPAN selama 3 di tanggal 22, 23, dan 25 Oktober 2018 di 3 (tiga) lokasi berbeda. Kegiatan pada hari ini dibuka dan diisi langsung oleh narasumber dari Dinas Pendidikan dan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tabanan.
Di Kabupaten Tabanan direncanakan akan merekrut 600 pemuda untuk mengikuti pelatihan anti narkoba. Ini diharapkan dapat menyelamatkan generasi muda dari bahaya penyalahgunaan dan perederan narkoba.
Harapan Disdik Kabupaten Tabanan adalah lahirnya pemuda yang kreatif dan produktif di Tabanan. Sebab, bila pemuda Tabanan dekat dan terkena penyalahgunaan narkoba, generasi pemuda penerus ini akan malas dan tidak produktif untuk membangun daerahnya.
0 komentar:
Posting Komentar