Klungkung, 20 Oktober 2018 – Program pemerintah guna melakukan pencegahan penyalahgunaan narkoba di berbagai daerah terus digalakkan.
Hari ini, 20 Oktober 2018, melalui kegiatan Pelatihan Kader Pemuda Anti Narkoba (KOPAN) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bekerjasama dengan Generasi Muda Desa Nusantara (Gema Desantara) merekrut 200 lebih pemuda di Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali.
Ini merupakan pelatihan hari kedua yang diadakan oleh Kemenpora dan Gema Desantara. Pelatihan KOPAN kali ini dilaksanakan di Gedung KNPI Klungkung, Kelurahan Semarapura Kelod Angin, Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung, Bali.
Dalam kegiatan ini, para pemuda akan dibekali oleh narasumber dari Dinas Pemuda dan Olahraga serta Badan Narkotik Nasional setempat. Selain itu, tokoh masyarakat setempat juga ikut memberikan bekal dan pemahaman terkait apa itu narkoba dan bahaya dari penyalahgunaan narkoba.
Untuk narasumber pertama, disampaikan langsung oleh Kepala Bidang Kepemudaan dan Olahraga, I Wayan Suarta. Beliau menekankan pemahaman dan kesadaran mengenai bahaya dan pencegahan dari paparan penyalahgunaan narkoba.
"Ini sangat diperlukan oleh para pemuda ini. Hal tersebut agar para pemuda tidak terjerumus kedalam jurang narkoba. Sebab bahaya yang ditimbulkan narkoba begitu buruk bagi masa depan generasi muda khususnya dan masyarakat secara umum," kata I Wayan saat memaparkan materi kepada peserta yang hadir.
Selain itu, tambahnya, upaya dan strategi pencegahan juga harus dimiliki oleh kader ini. Karena, kader pemuda ini merupakan calon-calon para pengguna apabila tidak dilakukan pencegahan dan punya pemahaman bahwa narkoba adalah sesuatu yang harus dijauhi.
Ia berharap, para pemuda yang ikut serta dalam pelatihan ini dan akan menjadi kader anti narkoba, harus menjadi penyambung dan penyebarluasan informasi bahaya narkoba yang mereka dapatkan.
"Jadi para peserta disini juga untuk tidak hanya mendapatkan teori saja, tapi harus bisa mengedukasi teman-temannya. Minimal dari 1 orang di sini bisa menyebarkan ke 10 orang lainnya," tuturnya.
Hari ini, 20 Oktober 2018, melalui kegiatan Pelatihan Kader Pemuda Anti Narkoba (KOPAN) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bekerjasama dengan Generasi Muda Desa Nusantara (Gema Desantara) merekrut 200 lebih pemuda di Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali.
Ini merupakan pelatihan hari kedua yang diadakan oleh Kemenpora dan Gema Desantara. Pelatihan KOPAN kali ini dilaksanakan di Gedung KNPI Klungkung, Kelurahan Semarapura Kelod Angin, Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung, Bali.
Dalam kegiatan ini, para pemuda akan dibekali oleh narasumber dari Dinas Pemuda dan Olahraga serta Badan Narkotik Nasional setempat. Selain itu, tokoh masyarakat setempat juga ikut memberikan bekal dan pemahaman terkait apa itu narkoba dan bahaya dari penyalahgunaan narkoba.
Untuk narasumber pertama, disampaikan langsung oleh Kepala Bidang Kepemudaan dan Olahraga, I Wayan Suarta. Beliau menekankan pemahaman dan kesadaran mengenai bahaya dan pencegahan dari paparan penyalahgunaan narkoba.
"Ini sangat diperlukan oleh para pemuda ini. Hal tersebut agar para pemuda tidak terjerumus kedalam jurang narkoba. Sebab bahaya yang ditimbulkan narkoba begitu buruk bagi masa depan generasi muda khususnya dan masyarakat secara umum," kata I Wayan saat memaparkan materi kepada peserta yang hadir.
Selain itu, tambahnya, upaya dan strategi pencegahan juga harus dimiliki oleh kader ini. Karena, kader pemuda ini merupakan calon-calon para pengguna apabila tidak dilakukan pencegahan dan punya pemahaman bahwa narkoba adalah sesuatu yang harus dijauhi.
Ia berharap, para pemuda yang ikut serta dalam pelatihan ini dan akan menjadi kader anti narkoba, harus menjadi penyambung dan penyebarluasan informasi bahaya narkoba yang mereka dapatkan.
"Jadi para peserta disini juga untuk tidak hanya mendapatkan teori saja, tapi harus bisa mengedukasi teman-temannya. Minimal dari 1 orang di sini bisa menyebarkan ke 10 orang lainnya," tuturnya.
0 komentar:
Posting Komentar