Jumat, 02 Februari 2018




Perkembangan demokrasi di Indonesia telah mengalami pasang surut dan sesuai dengan usia Republik Indonesia itu sendiri. Lahirnya konsep demokrasi dalam sejarah modern Indonesia dapat ditelusuri pada sidang-sidang BPUPKI antara bulan Mei sampai Juli 1945.

Demokrasi merupakan harapan dari setiap warga negara.harapan yang akan berujung pada keadian, kesejahteraan,  keterbukaan dan kedudukan yang sama ( tanpa adanya ketimpangan). Demokrasi akan membawa masyarakat pada suatu kondisi yang dicita-citakan oleh sebuah negara.  Demokrasi merupakan suatu bentuk pemerintahan politik yang keterwakilan untuk itu negara yang menganut sistem demokrasi dimanapun  selalu memiiki dewan perwakilan rakyat atau parlemen.

Apakah yang terjadi dengan proses demokrasi di Indonesia ? demokrasi seharusnya lahir dari rakyat. Pemimpin berasa dari rakyat,  Partai poitik merupakan keterwakilan rakyat, dan bukan kepentingan partai kini demokrasi Indonesia menjadi absurd.  Pemimpin tidak lahir dari rakyat, disebabkan karena pendidikan demokrasi tidak sampai dan menyentuh di kehidupan masyarakat.

Demokrasi tidak terepas dengan pemilu, banyak orang memahami  bahwa pemilu yang transparan, akuntable, adil ditambah dengan aktivitas musyawarah para waki rakyat dalam mengambil keputusan sebagai perwujudan dari demokrasi.

Kultur demokrasi seakan mati ketika digadaikan dengan uang,  banyak terjadi dalam proses pemilu uang menentukan suara calon pemimpin, inilah salah satu cikal bakal korupsi  para pemangku kekuasaan.  Tak ada politik yang geratis katanya, semua mesti pakai pesangon.

Menurut Thomas Cristiano dalam Money in politics, terdapat empat mekanisme dasar dimana pengeluaran uang dapat mempengaruhi  sistem politik pertama uang untuk suara, kedua uang sebagai gatekeeper, ketiga uang sebagai sarana untuk mempengaruhi pendapat publik dan legesatif, terakhir uang sebagai uang sebagai kekuatan politik independen.

Kita mengetahui bahwa demokrasi yang semula merupakan bentuk pemerintahan dan sistem Politik telah berkembang sebagai suatu pandangan atau budaya hidup, yaitu pandangan hidup demokratis. Wujutkan pemilu dengan embel-embel mahar dan baiaya lainnya yang memberatkan calon pemimpin bangsa ini.

Kantinpers - Wahyudin selaku Koordinator Investigasi Kajian dan Analisa Keterbukaan Informasi Publik (KAKI PUBLIK).

0 komentar:

Posting Komentar

Blogroll

test

Baca Juga

Recent Posts Widget

Menu Kantin

Pasang Iklan Kamu Di Sini

Recent Posts

recentposts

Popular Posts

Blog Archive

Kantin Iklan