Konawe, 8 April 2019 - Generasi Muda Desa Nusantara (Gema Desantara) Bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggelar pelatihan kader pemuda anti narkoba di Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara. Pelatihan ini diikuti lebih dari 200 pemuda dari berbagai kecamatan yang tersebar di Kabupatrn Konawe.
Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Kepala Kecamatan Puriala, Lisain Ponde di Aula Kecamatan Puriala, Kebapaten Konawe tersebut mengusung tema "Pemuda Desa Bebas Narkoba". Dirinya berharap, para pemuda yang tersebar di 16 desa di Kecamatan Puriala khususnya bisa mendapatkan ilmu dan manfaatnya dari kegiatan ini.
"Kami bersyukur sekali kegiatan ini bisa terlaksana di kecamatan ini. Untuk itu harapannya, bebas narkoba ini bisa melekat pada generasi muda kita khususnya di Kecamatan Puriala tidak ada pemuda yang tersandung kasus penyalahgunaan narkoba," ungkapnya.
Sementara itu, Asep Saiful Bahri selaku Sekretaris Jendral (Sekjen) Gema Desantara mengungkapkan, pemuda Konawe ini akan dibekali dengan berbagai pemahaman terkait dengan pencegahan peredararan dan penyalahgunaan narkoba. Agar setelah itu mereka dapat menjadi kader pemuda anti narkoba.
"Kader ini artinya teman-teman dalam satu bingkai visi misi untuk memerangi penyalahgunaan narkoba di desanya masing-masing. Sebab teman-teman ini harus menjadi aktor dalam pembangunan di daerah," terang Asep dalam sambutannya.
Bahwa untuk menjadi aktor pembangunan, lanjut Asep, yang utama yakni memastikan para pemuda ini terbebas dari jerat bahaya narkoba. Hal ini untuk memnyiapkan sumber daya manusia yang dapat mendukung dan mendorong pembangunan daerah yang dilakukan pemerintah. Karena pembangunan yang dilakukan pemerintah di desa-desa tidak akan berjalan dengan efektif tanpa adanya dukungan sumber daya masyarakat desa khususnya pemuda.
Kemudian, kegiatan ini merupakan rangkaian dari 5 kegiatan pelatihan kader anti narkobaba yang akan diadakan di 5 Kabupaten/Kota di Sulawesi Tenggara (Sultra). Adapun 5 Kabupaten/Kota tersebut di antaranya Konawe, Kendari, Kolaka Timur, Bambana, dan Konawe Utara.
"Jadi ini merupakan rangkaian dari kegiatan yang akan diadakan untuk melahirkan 1.000 kader pemuda anti narkoba. Harapannya kemudian pemuda ini siap untuk lebih waspada dan menjaga diri dari bahaya narkoba di tengah masyarakat minimal untuk diri sendiri," tutup Asep.
0 komentar:
Posting Komentar