Pendidikan Anak
usia Dini (PAUD) untuk mengoptimalkan tumbuh kembang jasmani dan rohani anak pra sekolah. Namun Dinas
Pendidikan (DISDIK) DKI Jakarta 2017
mengesampingkannya, karena tidak adanya anggaran
untuk PAUD dalam program DISDIK DKI.
Padahal APBD pendidikan DKI
mencapai angka Rp 17 triliun atau bisa dikatakan 27 persen dari total APBD DKI yang mencapai Rp 70,19 triliun.
Berdasarkan
penuturan Koordinator Investivigasi Kaki Publik (KAKI PUBLIK) Wahyudin, “Pos anggaran pendidikan paling besar jika
dibandingkan dengan pos-pos lainnya,
kenapa tidak adanya anggaran untuk PAUD yang jumlahnya mencapai 4000 PAUD di
DKI Jakarta ?”
“Sejatinya
pengembangan karakter dan kepribadian dibentuk dari anak usia dini. Sehingga
kedepannya, pendidikan PAUD harus menjadi
perhatian khusus proritas dalam
memajukan pendidikan di DKI.”Pungkasnya.
“Diketahui
tidak
memiliki pos anggaran PAUD, ternyata sejak tahun 2016, Pemprov DKI memperoleh
dana alokasi khusus (DAK) dari pemerintah pusat untuk pengembangaan PAUD.” Tambahnya.
“Yang
disayangkan
DAK
yang diperoleh Pemprov tidak
terserap maksimal oleh DISDIK dan
terealisasi ke PAUD yang ada, ini disanyalir kurangnya Dinas
Pendidikan melakukan sosialisasi soal
cara memperoleh DAK.” Tutup
Wahyudin.
0 komentar:
Posting Komentar