Kader PMII Universitas Islam Asafi’iyah menangkal Radikalisme Dengan Menjaga Nilai Aswaja

Jakarta, KantinPers - Dalam menjaga kultur Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Universitas Islam as-syafi’iah dalam rangka menyabut kelahiran Nabi Besar Muhamad SAW menyelenggarakan kegiatan Maulid Nabi Muhamad SAW dengan tema “ Membangkitkan Rasa Cinta Kepada Rasulullah SAW, Dengan Mempertahankan Nilai-Nilai Aswaja di Zaman Milenial” pada tanggal 23 Desember 2017 di kampus UIA Lt. 8 Gd Alawiyah.

Dalam kegiatan maulid nabi Muhamad SAW, dihadiri oleh Rektor Kampus UIA, Ketua Cabang PMII Jakarta Timur, Pengurus Koordinator Cabang DKI Jakarta, dan alumni PMII UIA, alumni PMII Universitas Krisnadwipayana.

Selain menjaga kultur PMII, disampaikan Ketua Cabang PMII Jakarta timur sahabat Saiful, bahwa ada banyak problematiaka dalam kampus di jakarta timur, banyaknya paham-paham radikalisme membahayakan mahasiswa. Banyak kampus yang sudah disusupi oleh paham radikalisme dengan diselenggarakannya Maulid Nabi Muhamad SAW dengan Mengusung Nilai-Nilai ajaran Nabi Muhamad SAW mampu membangkitkan Nilai cinta Nabi Muhamad SAW, cinta sosial, persatua, dan mengamalkan Nilai Aswaja untuk mahasiswa.

Dalam hal ini Rektor UIA Dr. Masduki, S.H., MM mengutarakan bahwa dengan di adakanya acara tersebut untuk melatih leadership mahasiswa dan Rektor UIA menegaskan bahwa ada indikator paham-paham radikalisme di kalangan mahasiswa harus di counter, PMII salah satu garda terdepan dalam menangkal radikalisme mampu mengimplementasikan marwah Bhenika Tunggal Ika.

Senada dengan sahabat Saiful dan Dr. Masduki, S.H., MM,  ketua Komi PMII Universitas Krisnadwipayana (Unkris) Abdulah Tuakia ketika menghadiri acara Maulit Nabi Muhamad SAW, menyampaikan bahwa kultur ini perlu dijaga selain ajang silaturahmi, PMII dengan ASWAJA (Ahlu Sunah WA’Jamaah) membekali kader-kader cinta tanah air (hubul waton inal iman). “kader-kader PMII sudah seharusnya memahami peta pergerakan menjadi aktivis sebagai kepanjangan menyuarakan keluhan publik dan tidak lupa tanggung jawab atas akademisnya” tutup Abdulah Tuakia.

Kantin Pers bersama Abdullah, Pimpinan Redaksi Jurnal Kampus Universitas Krisnadwipayana.