Mei 18, 2012
Tambun Selatan - Sekdis Pendidikan Rohim
Sutisna mengaku kaget mendengar Ketua PGRI, Soon Zukiyan terlibat dalam dugaan
suap yang dilakukan pihak sekoah ke komite sekolah yang di dalamnya juga ada
anggota DPRD Kabupaten Bekasi.
"Yang benar pak Soon ikut terlibat," katanya dengan raut wajah yang tampak kaget.
Namun, ia segera melakukan klarifikasi dengan pihak- pihak yang terlibat dalam kasus tersebut.
"Kabid dikmen sudah melakukan klarifikasi ke Kepsek, saya belum tahu hasilnya bagaimana. Saya belum kordinasi lagi," bebernya.
Ia juga mengungkapkan, pihaknya sempat menganggarkan Rp3 miliar untuk pembangunan RSBI SMAN 1 Tambun di APBD. Namun tidak terserap, anggaran tersebut sudah dikembalikan kas daerah.
"Rp3 miliar itu tidak terserap semuanya dan belum dibangun juga," Kata Rohim yang enggan mengatakan alasan dana tersebut tidak terserap.
Menurutnya, proses hukum yang kini berjalan biarkan saja berjalan. Karena nantinya proses hukumlah yang bakal mengetahui titik terang dalam kasus tersebut.
"Kalau sudah masuk proses hukum, saya tidak bisa berbuat apa-apa," bebernya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan sudah berkali-kali dihubungi namun belum juga ada jawaban terkait kasus dugaan suap.
Terpisah, Ketua PGRI Soon Zukiyan mengatakan belum mau dikonfirmasi lantaran masih di luar kota. Ia menjanjikan, minggu depan siap dikonfirmasi.
"Saya di kampung untuk keperluan keluarga. Minggu depan baru kembali, terima kasih," kata Soon dalam pesan sms singkat. (Sam)
"Yang benar pak Soon ikut terlibat," katanya dengan raut wajah yang tampak kaget.
Namun, ia segera melakukan klarifikasi dengan pihak- pihak yang terlibat dalam kasus tersebut.
"Kabid dikmen sudah melakukan klarifikasi ke Kepsek, saya belum tahu hasilnya bagaimana. Saya belum kordinasi lagi," bebernya.
Ia juga mengungkapkan, pihaknya sempat menganggarkan Rp3 miliar untuk pembangunan RSBI SMAN 1 Tambun di APBD. Namun tidak terserap, anggaran tersebut sudah dikembalikan kas daerah.
"Rp3 miliar itu tidak terserap semuanya dan belum dibangun juga," Kata Rohim yang enggan mengatakan alasan dana tersebut tidak terserap.
Menurutnya, proses hukum yang kini berjalan biarkan saja berjalan. Karena nantinya proses hukumlah yang bakal mengetahui titik terang dalam kasus tersebut.
"Kalau sudah masuk proses hukum, saya tidak bisa berbuat apa-apa," bebernya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan sudah berkali-kali dihubungi namun belum juga ada jawaban terkait kasus dugaan suap.
Terpisah, Ketua PGRI Soon Zukiyan mengatakan belum mau dikonfirmasi lantaran masih di luar kota. Ia menjanjikan, minggu depan siap dikonfirmasi.
"Saya di kampung untuk keperluan keluarga. Minggu depan baru kembali, terima kasih," kata Soon dalam pesan sms singkat. (Sam)
0 komentar:
Posting Komentar